Kembali ke jalan Alloh, yakni bertaubat merupakan syarat utama bagi setiap manusia yg ingin hidup selamat dan bahagia, khususnya di akhirat nanti, sebab dengan taubat itulah manusia dpt di terima di sisi Alloh SWT.
Demikian pula menyegerakan bertaubat juga merupakan keharusan setiap manusia, sebab manusia tidak dapat mengetahui dengan pasti kapan dia akan mati. Sedangkan kematian itu dapat saja menjemput kita besuk, lusa atau mungkin satu detik setelah ini. Karena itu Alloh menganjurkan kepada umat manusia agar mohon ampun dan kembali ke jalan-Nya, yaitu jln hidup yang Qur'ani. Alloh SWT berfirman :"Dan segeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada Syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang di sediakan untuk orang2 yang bertaqwa (Ali Imran:133)
Diriwayatkan, ada seorang tukang jagal terpesona kepada budak tetangganya. Suatu saat gadis itu mendapat tugas menyelesaikan urusan keluarganya di desa lain.
Si tukang jagal berusaha mengikuti langkah gadis idamannya dari belakang, sampai akhirnya mereka berhasil bertemu muka. Sejenak mereka saling berpandangan setelah tukang jagal itu memanggil nama gadis itu.
Merasa ada respon, tukang jagal mengajak sang gadis untuk menikmati kesempatan langka nan indah itu bersama-sama. Tetapi gadis itu menjawab,"Jangan lakukan, meskipun aku mencintaimu, karena aku sangat takut kepada Alloh."
Mendengar jawaban itu, si tukang jagal merasa dunia berputar. Karena menyesal dan sadar hatinya gemetar, tenggorokannya kering dan hatinya semakin berdebar, dia lalu berkata, "Kau takut kepada Alloh sedang aku tidak." Dia pulang sambil bertaubat.
Di jalan ia di serang haus dan nyaris mati. Si tukang jagal itu bertemu seorang sholeh. Mereka berjalan bersama. Mereka melihat gumpalan awan berjalan menaungi mereka berdua sampai mereka masuk ke sebuah desa. Mereka berdua yakin bahwa awan itu untuk orang yang sholeh. Kemudian mereka berpisah di desa tersebut. Awan itu ternyata condong dan terus menaungi Si tukang jagal sampai dia tiba di rumahnya. Orang sholeh tadi heran melihat kenyataan ini. Dia lalu mengikuti tukang jagal lantas bertanya padanya dan di jawabnya pula di tempat itu. Maka laki-laki sholeh itu berkata "Janganlah heran terhadap apa yang kau lihat, karena orang yang bertaubat kepada Alloh itu berada di suatu tempat yang tak seorang pun berada di situ."
Semoga kita termasuk orang-orang yang bertaubat. Semoga kita selalu merasa bahwa diri kita ini dzalim hingga tiap saat kita akan terus dan terus meminta ampunanNya.