Sebentar lagi Ramadhan menyapa kita. Sebagai muslim, ini merupakan anugerah terindah. Bersyukurlah kita karena masih di beri kesempatan untuk bertemu dengan bulan emas ini. Bulan di mana pintu-pintu syurga di buka dan pintu-pintu neraka di tutup.
Sahabat...
Pernahkah kita renungkan, apa yang telah kita lakukan pada saat Ramadhan" yang lalu. Apakah detik demi detiknya kita gunakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan ibadah. Apakah segala amal kebaikan yang kita lakukan benar-benar ikhlas, benar-benar di lakukan dengan penuh ketundukan dan taat kepada ALloh demi mengharap pahala yang berlipat sesuai janjiNya. Ataukah Ramadhan" yang telah kita lalui tak pernah sedikitpun kita gunakan untuk menggapai maghfirahNya. Bahkan dengan tenang kita melewatinya, menghamburkan tiap detiknya tanpa memanfaatkan momentum terbaik sepanjang Ramadhan, tak pernah berupaya berbenah diri, karena kita terlalu sibuk dengan urusan dunia dan terlalu mencintainya. Sehingga segala sesuatu yang kita lakukan dan pikirkan selalu berkiblat pada kesenangan dunia semata. Astaghfirulloh.......
Sahabat...
Kita tak pernah tahu apakah kita dapat menjumpai bulan mulia ini di tahun yang akan datang, atau jangan-jangan ini adalah Ramadhan terakhir bagi kita.
Kita sadar betapa banyak saudara, sahabat ataupun orang-orang sekitar kita yang pada tahun lalu menikmati kemuliaan Ramadhan bersama kita. Kini tidak dapat menikmatinya lagi lantaran Alloh SWT telah memanggil mereka.
Sahabat...
Di kesempatan Ramadhan kali ini, mari kita gapai maghfirah dan rahmat Alloh sebanyak yang mampu kita lakukan. Semoga kita tidak termasuk golongan yang merugi dengan menyia-nyiakan bulan mulia ini.
Dalam haditsnya Rasulullah SAW bersabda: Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah Alloh meliputi kalian di dalam bulan tsb, rahmat di turunkan, dosa" di hapuskan dan doa" dikabulkan. Alloh melihat kalian semua berlomba" dlm bulan itu, maka Dia merasa bangga terhadap kalian dan para malaikat. Maka perlihatkanlah segala macam kebaikan diri kalian di hadapan Alloh, sebab orang yang celaka adalah orang" yang terhalang mendapat rahmat Alloh pada bulan tsb (HR Ath-Thabrani)