Surat Untuk Ibu
Malam ini tak ada yang menyapaku
Dan aku menyapa Tuhan
Dalam keterasingan sunyi
Ku sudutkan penat dengan menyebut asma - Nya
Dan dirimu jua
Allah Tuhanku
Engkau umiku
Terkenang pada malam - malam dingin
Kau selimuti jiwaku yang menggigil
Dengan alunan sholawat
Memelukku hingga mimpi - mimpi buruk memudar memudar
Engkau umiku
Yang menyengat, peluh mengaliri penatku
Kau berucap, menciptakan langit keteduhan
Engkau umiku
Yang terpisah air udara
Namun tidak jiwa kita
Aku tahu engkau di sana
Engkau berpeluh
Engkau menitikkan air mata
Dan engkau tetap berdoa serta bersholawat
Hidup !
Engkau umiku
Kan kupenuhi harapmu
Aku anakmu yang akan mewarisi lembutmu
Mengikuti gigihmu, atas petunjuk - Nya
Umi .....
Malam begitu sunyi
Aku berharap menyatukan air mata kita
Desah doa kita pada hamparan sajadah
Umi ....
Demi nama Allah
Ku panjatkan pinta
Agar kita cepat bersua