Dahulu, suatu ketika Rasulullah s.a.w di tanyai umatnya tentang suhuf yang diturunkan kepada Nabi Alloh Musa a.s.
Rasulullah s.a.w pun berkata : sebagian dari kandungan suhuf Nabi Musa a.s adalah :
1. Aku heran pada orang yang telah meyakinkan akan datangnya kematian dan yakin dirinya akan mati dan di tanya tentang amalannya, tetapi mereka masih saja bangga dan gembira di dunia tanpa membuat persediaan.
2. Aku heran kepada orang yang telah meyakini akan adanya Qadar (ketentuan) Alloh, tetapi mengapa mereka marah marah ( bila sesuatu musibah menimpa dirinya ).
3. Aku heran pada orang yang telah meyakini akan adanya hisab ( hari penimbangan amal baik dan buruk ) tetapi mengapa mereka tidak berbuat amal kebaikan.
Rasulullah s.a.w di tanya pula tentang sebagian daripada kitab Taurot, Nabi pun menjawab antara kandungannya ialah :
1. Wahai anak Adam, janganlah kau merasa kuatir akan kekuasaan (pangkat), selagi kau yakin jika kekuasaanKu kekal abadi dan tidak akan hilang selamanya.
2. Wahai anak Adam, sesungguhnya Kami menciptakan kamu adalah untuk beribadah kepada-Ku, maka dari itu janganlah kamu menyia nyiakan masamu untuk bermain main saja.
3. Wahai anak Adam, Kami tidak mengira akan amalan yang akan kau lakukan esok, sebab itu janganlah kamu cemas akan rizkimu esok.
4. Wahai anak Adam, sesungguhnya bagi kamu ada kewajiban dan ketentuan rizki, sekalipun kamu mengabaikan kewajibanmu terhadap-Ku, sebab aku tidak akan mengabaikan rizki yang telah di tentukan untukmu.
5. Wahai anak Adam, sesungguhnya jika kamu ridha pada apa apa yang telah Aku berikan kepadamu, maka kamu akan merasakan bahagia lahir bathin. Tetapi jika kamu tidak ridha dengan apa apa yang telah Aku berikan itu, maka kamu akan di kuasai oleh dunia sehingga kamu akan melompat lompat dan melenting kepanasan di padang pasir yang panas.
Demi keagungan dan kemuliaan-Ku, ketika itupun kau tidak akan memperoleh apa apa selain yang telah aku tetapkan. Bahkan engkau termasuk di golongan yang tercela di sisi-Ku.