<body>
Drama Puisi Victory
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Thursday, July 20, 2006
12:14 PM

Pun .........
Derap langkah kian berjubal
Ciptakan hamparan debu
Warnai udara nan letih
Larik masa tak lagi bersapa
Acuhkan rangkain musibah
Tak hirau akan tangis, lapar, perih
Hingga lubang derita kian menganga
Haruskah merangkak dengan derai peluh
Demi mendaki bukit kemilau
Siapalah yang mampu melangkah di atas kerikil nan tajam
Apalagi sosok ini
Mengapa jalan berduriku belum berujung
Tuhan ........
Begitu terjal hidup
( Semanggi )

Hidup bukanlah tempat meranggas duka, Semanggi
Bukan pula tempat keluh
Hidup itu keyakinan dan perjuangan
Tetaplah berdiri meski kaki menginjak duri
Masih ada angin belai sukma
Masih ada cinta bisa di rasa
Mentari kan luluhkan beku pagi
Ayunkan tapak langkah
Menyongsong hari yang lebih cerah
( Nirwana )

Sesuai waktu yang di tentukan, Minggu 16 Juli 2006, di gelarlah pengajian akbar oleh sebuah organisasi di Hongkong. Tampil sebagai penceramah ketua DPC PKS DKI Jakarta, Ust. Igo Ilham. Dengan tema ceramah Musahabah pengendalian diri di era globalisasi. Ribuan warga Indonesia memenuhi lapangan rumput Victoria Park. Acara ini termaksuk sukses terbukti organisasi yang merupakan gabungan beberapa organisasi ini mampu merubah permadani hijau menjadi lautan jilbab. Subhanalloh ...
Aku dan ketiga temanku mengisi acara dalam ivent tersebut, mewakili Forumku dengan drama puisi. Lintang Trisna berperan sebagai Raflesia, Ilma Niswana berperan sebagai Rose, Itsna Asyari berperan sebagai Semanggi dan aku berperan sebagai Nirwana.
Raflesia dan Rose adalah para pemuja pesona. Bagi mereka kecantikan adalah segalanya. Mereka memandang remeh orag lain yang kecantikannya di bawah mereka. Tapi juga akan syirik jika ada yang melebihi. Raflesia dan Rose salalu bertengkar dan berusaha saling menjatuhkan.
Lain Raflesia, Rose lain pula Semanggi. Semanggi adalah sosok yang merasa hidupnya sangat kejam. Hidup itu penderitaan. Tiada hari yang terlewatkan tanpa keluhan. Tak jarang ia memprotes Tuhan. Menganggap Tuhan telah berlaku tak adil padanya.
Disaat semua orang sibuk dengan kehidupannya, Nirwana datang. Perasaan heran menyelimuti batinnya melihat segala yang terpampang di depan matanya. Nirwana adalah seorang yang lemah lembut, baik hati. Dengan segala cara Nirwana berusaha menyadarkan Raflesia dan Rose. Mengingatkan bahwa semua yang ada di dunia tak akan kekal. Begitu pula dengan pesona mereka. Semua pasti sirna di telan masa kecuali kecantikan yang hakiki, yaitu kecantikan yang hanya bisa di lihat dengan hati.
Nirwana mengingatkan pada Semanggi bahwa hidup tak akan lepas dari cobaan. Karena Tuhan menyanyangi umatnya. Tapi cobaan tak akan di berikan melebihi kemampuan hambanya.
Setelah melalui beberapa fase akhirnya Raflesia, Rose dan Semanggi sadar. Mereka berusaha kembali ke jalanNya dan yakin bahwa semua yang terjadi adalah yang terbaik.
Semula scenario di buat oleh Lintang Trisna. Tapi berdasarkan pertimbangan bahwa karya sendiri lebih mudah di hafal maka kita sepakat membuat puisi sesuai peran masing masing. Hal seperti itu merupakan hal sepele bagi teman temanku, tapi tidak buatku. Aku mesti jungkir balik, kanan kiri, depan belakang, atas bawah. Aku sama sekali tak bisa berpuisi apalagi ini peranku adalah orang baik. Duuh ... rasanya gimana gitu. Puisi jadipun ga berani ngasihkan. Maju mundur maju mundur, takut di tolak, bukannya maju kena mundur kena. Puisi di atas adalah cuplikan dari drama puisi itu.
Jarum jam menunjukkan angka satu waktu HK. Kami bingung, kenapa kami belum tampil padahal sesuai pemberitahuan kami akan tampil sebelum dzuhur. Tak lama kemudian ketua dan wakil ketua forum kami datang, dengan tergesa seorang panitia mendekati. 'Mbak kok baru datang, drama puisinya kami tunggu dari tadi' kata panitia itu sambil memeluk ketuaku. Masya Alloh, kami terkejut ... berarti mereka tidak mengetahui kehadiran kami. Terus apa gunanya lapor kedatangan sampai tiga kali. Rasa marah, jengkel campur jadi satu.
Berhubung waktu sudah mepet, para panitia meminta maaf pada kami karena acara kami terpaksa di delete. Beberapa orang dari organisasi lain protes, mereka menganggap acara itu kurang terkoordinir dan meminta lain kali supaya lebih baik.
Akhirnya kami meninggalkan tempat menuju KJRI, kami belum menunaikan sholat dzuhur. Ah ada ada saja ..
Photobucket - Video and Image Hosting
Photobucket - Video and Image Hosting
Photobucket - Video and Image Hosting

posted by Asmaul_Azizah at 12:14 PM | Permalink |

[ back home ]

Comments for Drama Puisi Victory
Tentang Ku
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Name : Asmaul Azizah, Status : still single^_^ P/D.O.B : Malang/** Dec 198*, Location Tuen Tak Garden, Tsuen Wan NT. HK.

(*** Sebagai seorang muslimah bagaimanapun rupa kita, kita akan menjadi cantik ketika mengawali hari dg optimis, dg kebersihan hati, dg tebaran kebaikan dan tentu sebuah senyuman***)

Ya Allah jadikanlah aku ridha dengan apa yg Engkau tetapkan dan jadikanlah barakah apa yg telah Engkau takdirkan. Sehingga tdk kepingin aku menyegerakan apa yg Engkau tunda dan menunda apa yg Eangkau segerakan

YM

.:: azizah_lengloi ::.

.::BAIT UNTUK MAHA.::

MAHA ... Kerlingku tak mampu runtuhkan bukit gersang itu.. Dalam kedahagaan jiwa.. Ku terseok meniti gurun terjal.. Sediakah kiranya oase menampakkan diri.. Hanya demi teukir senyumku..

MAHA ... Sekiranya awan melaluiku.. Dengan melukiskan tetes dingin.. Aku tak mengapa.. Meski bila sang bayu menderu.. Tentulah gigil raga mendera..

MAHA ... Dapatkah aku menyatakan diri Aku setia ! Aku patuh ! Aku meyakini ! Sedangkan lajuku takut-takut..

MAHA ... Dalam gelisah aku meratap.. Jadikan aku bidadari.. Dengan sayap putih.. Menebari sisi dengan aroma kesturi.. Sebagai pertanda jiwaku ada..

MAHA ... Garisi hidupku dengan untaian kalimat.. Yang meluluhkan ego biadap.. Dan hampari tapakku dengan sajadah.. Yang memantapkan pijakan..

MAHA ... Perkenankan ucapku.. Kabulkan harapku..
Photo Ku
Photobucket - Video and Image Hosting


ShoutBox
Informasi
Link Ku

Image hosting by Photobucket