SUARA HATI
Daun luruh di tiup angin fajar
Iringi buncahan nafsu jiwa
Mengembara
Lintasi gundukan gunung kehidupan
Kala aku tersadar
Aku kehilangan akar
Tubuhku rapuh, melepuh
Jatuh di tengah tengah hiruk pikuk pesta binatang melata
Akankah bintang antarku pulang
Mungkinkah damaiku kembali
Entah kapan
Aku kan terus menunggu
Bersama lenyapnya waktu