<body>
Sajak Purnama
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Monday, August 28, 2006
11:09 AM

Ku untai sajak di tepi purnama
Sambil bersapa pada hatiku
Ingin berdiam agar tanyamu terlontar
Berpuluh, berhari bahkan beribu kata telah terhambur
Ungkap itu masih terikat di jingga cakrawala
Bila ku bentang sayap jiwaku menggeliat
"Belum tampakkah sesuatu yang anggun?"
Ah.. Sajak itu tetap menggumpal

posted by Asmaul_Azizah at 11:09 AM | Permalink | 0 commenti
Sajak Purnama
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Saturday, August 26, 2006
11:23 AM

Sajakku berlayar bersama purnama
Mencarimu hingga sudut petala langit
Namun yang terjaga hanya geming gemintang
Adakah kau sembunyi di antara awan ?
Atau mungkin terkekeh di balik sana, Entah !
Meski aku dapat merasakan indah rasamu
Sampai di ujung jemariku
Yang setiap detik dapat kurasa dan ku lumat
Lantas, dengan keyakinan adanya engkau
Patutkah aku bersajak ?
Baca aku !
Mengapa cerita itu untukku ?
Sedang kau tak perduli maknamu
Jika semua nada sunyi
Mengapa masih kau dentingkan di hadapanku ?

posted by Asmaul_Azizah at 11:23 AM | Permalink | 3 commenti
Ya Rasulullah (Puisi)
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Tuesday, August 22, 2006
9:09 AM

YA RASULALLAH
Ketika matahari kehilangan sinar
Air kehilangan basah
Dan bumi berlapiskan darah
Engkau datang wahai Nabi Muhammad
Mengemban titahNya
Selamatkan kerbau kerbau melata
Budak para berhala
Sabarmu runtuhkan sendi sendi yang angkuh berdiri
Kemuliaanmu bekukan bara api
Dengan kasih kau ajarkan kalimat tauhid
La Ilaha Illalloh
Tiada Tuhan selain Alloh
Ya Rasulalloh .....
Kini kau telah pergi
Akankah ajaranmu abadi
Sedangkan harta telah butakan mata hati
Terlalu bangga kami bergelimang dosa
Al qur'an bukan lagi sebuah pedoman
Melainkan hanya sebuah pajangan
Ya Habiballoh .....
Syafaatmulah yang kami nantikan
Kelak di hari perhitungan

posted by Asmaul_Azizah at 9:09 AM | Permalink | 0 commenti
Bersedekah di kala lapang dan sempit
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Sunday, August 06, 2006
7:07 PM

Bersedekah di kala lapang dan sempit
Aku tertegun di depan komputer. Hatiku bergetar melihat foto foto pembantaian di Palestina lewat layar monitorku. Melihat para muslim di kuliti, di bakar hidup hidup, Ibu meregang nyawa di depan anak tercinta akibat penyiksaan, anak anak yang harus rela menjadi cacat seumur hidup karena kehilangan tangan dan kaki. Tiba tiba mataku basah. Betapa pedih penderitaan mereka , mereka telah di dzalimi di negeri sendiri.
Aku teringat beberapa bulan yang lalu, puluhan ribu umat Islam di Jakarta dan sekitarnya turun ke jalan raya . Begitu pula dengan kota kota besar di Indonesia lainnya. Mereka melakukan aksi penggalangan dana untuk warga palestina yang terancam kelaparan. Karena di Isolasi dan di hentikan bantuan dana oleh Kwartet, yaitu empat kesatuan yang beranggotakan AS, Uni Eropa, Rusia dan PBB. Amerika juga mengancam akan memberi sanksi pada negara negara yang nekat memberi bantuan kepada Palestina.
Melihat aksi para muslim Indonesia, aku melihat betapa besar rasa persaudaraan mereka terhadap sesama muslim meski itu berada di negara lain. Di saat negara kita di himpit kesulitan ekonomi. BBM naik, harga kebutuhan melambung di tambah lagi jumlah pengangguran yang terus meningkat, membuat grafik kemiskinan di negara kita semakin tinggi. Tapi mereka masih bersedia mengulurkan tangan memberi bantuan. Tak heran kalau banyak orang mencibir aksi penggalangan dana untuk rakyat Palestina tersebut. Mereka menilai apa yang telah di lakukan oleh puluhan ormas itu tidak rasional bahkan terkesan konyol. Buat apa membantu orang yang kesusahan di negara lain sementara di negara sendiri terjadi wabah kelaparan yang berkepanjangan. Anggapan semacam itu memang tidak salah tapi juga tidak selamanya benar, apalagi saudara kita di Palestina mengalami itu semua karena tekanan dari negara negara kuat.
Dalam Islam kita di ajarkan untuk selalu bersedekah. Hal ini dapat kita lakukan pada saat kita lapang ataupun sempit. Sesuai dengan firman Alloh surat Ali Imran ayat 133 - 136.
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang di sediakan untuk orang orang yang bertaqwa. (yaitu) orang orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun di waktu sempit, dan orang orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Alloh menyukai orang orang yang berbuat kebajikan... Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan syurga yang di dalamnya mengalir sungai sungai, sedang mereka kekal di dalamnya ; dan itulah sebaik baik pahala orang orang yang beramal".
Dalam haditsnya Rasulullah berkata "Jauhkan lah dirimu dari api neraka walaupun dengan (bersedekah) sebutir kurma (HR Muttafaq Alaih). Hadits ini menjelaskan bagaimanapun keadaan kita, sesempit apapun kita, kita di anjurkan untuk bersedekah. Bersedekah dengan sebutir kurma ini berarti orang tersebut memang dalam keadaan yang tidak punya apa apa. Bersedekah pada saat sempit akan membuat kita semakin mendekatkan diri pada Alloh. Membuat kita selalu bersyukur, kita akan tahu bahwa masih banyak orang yang keadaannya jauh di bawah kita. Kitapun akan terbiasa memberi dan tak pernah mengharap untuk di beri. Bukankah tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah.
Kita bisa bercermin pada kisah kisah para sahabat yang selalu mengutamakan kepentingan orang lain dari pada kepentingan sendiri. Suatu hari Umar Bin Khattab memberikan harta rampasan perang kepada Mu'adz Ibnu Jabal berupa sepundi uang dinar. Setelah menerimanya Mu'adz membagikan uang tersebut kepada beberapa orang yang telah ia tentukan sampai habis. Istri Mu'adz berkata "sisakan sedikit untuk kami, karena kami tidak mempunyai harta". Maka Mu'adz memberinya dua dinar dari sisa uang itu.
Bersedekah pada saat lapang bisa menjauhkan kita dari rasa sombong dan menghilangkan cinta harta yang berlebihan. Kita juga akan terlatih untuk bisa merasakan kesusahan yang di alami orang lain.
Semoga kita termasuk golongan umat yang selalu ingat bersedekah, baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Kalaupun kita tidak bisa bersedekah dengan maal/harta kita bisa bersedekah dengan do'a. Sesungguhnya Alloh swt menilai suatu amal kebaikan bukan dari berapa besar amal itu tapi di nilai dari niatnya. Wallahua'lam bil shawab
dari berbagai sumber

posted by Asmaul_Azizah at 7:07 PM | Permalink | 0 commenti
Tentang Ku
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Name : Asmaul Azizah, Status : still single^_^ P/D.O.B : Malang/** Dec 198*, Location Tuen Tak Garden, Tsuen Wan NT. HK.

(*** Sebagai seorang muslimah bagaimanapun rupa kita, kita akan menjadi cantik ketika mengawali hari dg optimis, dg kebersihan hati, dg tebaran kebaikan dan tentu sebuah senyuman***)

Ya Allah jadikanlah aku ridha dengan apa yg Engkau tetapkan dan jadikanlah barakah apa yg telah Engkau takdirkan. Sehingga tdk kepingin aku menyegerakan apa yg Engkau tunda dan menunda apa yg Eangkau segerakan

YM

.:: azizah_lengloi ::.

.::BAIT UNTUK MAHA.::

MAHA ... Kerlingku tak mampu runtuhkan bukit gersang itu.. Dalam kedahagaan jiwa.. Ku terseok meniti gurun terjal.. Sediakah kiranya oase menampakkan diri.. Hanya demi teukir senyumku..

MAHA ... Sekiranya awan melaluiku.. Dengan melukiskan tetes dingin.. Aku tak mengapa.. Meski bila sang bayu menderu.. Tentulah gigil raga mendera..

MAHA ... Dapatkah aku menyatakan diri Aku setia ! Aku patuh ! Aku meyakini ! Sedangkan lajuku takut-takut..

MAHA ... Dalam gelisah aku meratap.. Jadikan aku bidadari.. Dengan sayap putih.. Menebari sisi dengan aroma kesturi.. Sebagai pertanda jiwaku ada..

MAHA ... Garisi hidupku dengan untaian kalimat.. Yang meluluhkan ego biadap.. Dan hampari tapakku dengan sajadah.. Yang memantapkan pijakan..

MAHA ... Perkenankan ucapku.. Kabulkan harapku..
Photo Ku
Photobucket - Video and Image Hosting


ShoutBox
Name :
Web URL :
Message :
Link Ku

Image hosting by Photobucket